Q: Sedangkan kekurangan yang gak pasti, karena sering hang, ato mungkin kompatibility nya jelek, pokoknya berkisar pada system filenya mungkin. Pengalaman sih di kampus diajarin freehand, dan waktu tugas musti ngumpulin hasil print dan print nya. Entah gimana kok banyak banget yang ngalamin masalah.
A: Pengalaman menghadapi masalah ini karena outputnya di output center profesional atau cuma yang nyediain ngeprint pake printer biasa? Soalnya murid Digital Studio kemarin juga mengalami masalah output sehingga banyak yang bikin desain di Photoshop. Persoalannya adalah mereka output di tempat fotokopi dan output center biasa, bukan yang ditujukan untuk kalangan praktisi. Untuk output saya sarankan di perusahaan pracetak atau output center kayak Digital Printing (Subur).
Q: Mulai dari hasil print yang jelek/gak keruan(bukan karena printer), file yang di save di disket gak isa di buka, sering hang, dll.
A: Freehand 9 sering mengakibatkan halaman berhalaman banyak untuk tahu-tahu disepak keluar sendiri. Mungkin upgradenya memberikan solusi ini. Ini paling sering saya alami saat bekerja dalam network.
Q: Kok bisa filenya freehand jadi kecil banget, dan apakah ini baik. Soalnya pernah mbuat gambar di freehand yang menurutku udah cukup rumit (sampe waktu di zoom nampilinnya lama), tapi file nya gak lebih dari 500kb, sedangkan illustrator bisa sampe belasan MB. Mungkin ada yang bisa njelasin?
A: Karena based mereka berbeda. Illustrator menggunakan teknologi Postcript dan Acrobat sebagai dasar sehingga ini yang mengakibatkan saat dioutput paling tokcer. Tapi dari sisi kualitas nggak perlu takut, sama aja.
Andi
Digital Studio
Wednesday, January 10, 2001
Saturday, January 06, 2001
Illustrator 9
posted at Indo-graphic mailing list
Anybody using Illustrator 9? Kalo belum, please check it out, very cool indeed.
Ini ada beberapa fitur yang sangat menarik:
saya adalah:
Andi
Digital Studio Workshop
Anybody using Illustrator 9? Kalo belum, please check it out, very cool indeed.
Ini ada beberapa fitur yang sangat menarik:
- Ada fungsi transparansi yang mirip banget ama Photoshop, tapi paletnya terpisah dari palet Layers. Selain itu, juga bisa menggunakan gambar vektor atau image sebagai mask seperti layer masknya PS.
- Palet Layersnya kayak PS 6, di mana masing-masing layer bisa terdiri atas banyak objek yang masing-masing independen dan bisa memiliki informasi transparansi sendiri-sendiri. Fungsi Mask sekarang menjadi clipping group kayak PS.
- Ini yang powerful: ada palet Appearance, yang menyimpan semua efek untuk suatu objek sehingga semua objek menjadi live effects yakni kita masih bisa kembali ke efek apapun untuk diganti setting atau dibuang atau ditambahkan atau bahkan disimpan sebagai Style.
- Sekarang semua vektor bisa dikasih feather, drop shadow, dll
- Ada view untuk melihat transparansi objek persis di PS gitu, pake kotak-kotak karena sekarang objek bisa dikasih feather (masih tetep vektor lho)
- Bagi designer cetak yang suka pake warna spot, ada fungsi untuk ngeliat bagaimana efek overprint dihasilkan.
- Terus bagi pemake Flash, sekarang beberapa objek yang dipilih sekaligus dapat direlease to layer dan nanti diekspor ke Flash sebagai animasi. Ini juga powerful banget, bagi yang pernah pake Illustrator, efek blend, grouping objek dan art brush bisa direlease to layer.
- Ada preview pixel kayak Fireworks, dengan kata lain, vektor dengan tampilan pixel.
- Fungsi Save for Web yang persis PS
- Nggak kayak Illus 8 di mana shape yang udah jadi nggak bisa diubah lagi, sekarang shape kotak masih tetap bisa diubah jadi bulet, atau dijadikan rounded rectangle dengan masih bisa diedit seluruh efeknya.
- Meskipun udah dirasterize (jadi Bitmap), semua parameternya dari efek sebelumnya masih bisa diedit dan bahkan dikopi ke objek lain. Kalo ada yang pake 3D Studio Max, ini sama dengan fungsi object orientednya Max.
- Layer yang dibuat di Illus masih bisa dibuka di PS dan sebaliknya dengan tetap mempertahankan layernya. Bahkan teksnya pun masih bisa diedit. Nah lho!
saya adalah:
- live blend effects (jauh lebih powerful dari Freehand)
- art brush (kayak Painter tapi di vektor), di mana brush bisa berupa objek lain (biar gampang kalo mau bikin daun, efek tulisan kaligrafi)
Andi
Digital Studio Workshop
Labels:
desktop publishing,
software,
vector
Subscribe to:
Posts (Atom)