Saturday, March 27, 2010

Ecommerce untuk UKM melalui Plasa.com

Sudah tiga bulan terakhir tim Plasa.com melakukan perjalanan keliling, dari Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Solo, hingga Bali. Sangat besar tantangan untuk melakukan sosialisasi tentang jual beli melalui Internet kepada pelaku industri kecil dan menengah ini.

Saya melihat dedikasi luar biasa dari tim Plasa.com. Semua mendapat kesempatan ikut terlibat di sosialisasi ini, kita bekerja bahu membahu. Membangun ecommerce ternyata tidak sekedar membangun platform teknologi. Ini bukan soal database, network dan user interface. Tetapi ecommerce adalah soal membangun kepercayaan dan personal relationship dengan para penjual.

Yogyakarta amat kaya dengan pelaku UKM dengan produk yang menarik. Vesta dan Santi melakukan sosialisasi awal di Yogyakarta. Banyak sekali proses belajar yang kita dapatkan ketika berhubungan dengan para pelaku UKM ini. We learn more than what they learn from us. Proses belajar ini yang memberikan pengetahuan bagaimana kita perlu membangun fasilitas yang ada di Plasa.com.

Perjalanan ke Bali membuat mata saya terbuka bertemu dengan kehebatan local genius produk Indonesia yang sudah go internasional maupun para pelaku bisnis internasional. Bekerja sama dengan Bali Export Development Organization dan Bali Creative Community, saya berkenalan dengan banyak pelaku ecommerce di Bali. Luar biasa bantuan dari mas Ayip, Jeff, Marlowe, mbak Dayu dan Yoke. Segudang pekerjaan rumah yang mesti kita siapkan untuk memfasilitasi kebutuhan transaksi internasional.

Di Bandung, dengan dukungan IWITA, kita berkomunikasi kepada ratusan pelaku UKM. Saftari dan tim ecommerce yang kini berkesempatan belajar memahami kebutuhan di lapangan dan menerjemahkannya ke dalam proses bisnis ecommerce.

Pertemuan dengan ratusan mahasiswa dari Universitas Ciputra di Surabaya memberikan inspirasi menarik, bahwa proses menjual diperkenalkan kepada mahasiswa dengan menggunakan Internet dari sejak awal. Sehingga mereka belajar memilih produk, membuat layanan yang unik dan memberikan servis yang baik kepada pembelinya. Hadir di situ Hendrik Tio, pendiri toko komputer dan elektronik online, Bhinneka.com serta Lisa Nahason, pemilik toko Lisa yang memasarkan produknya melalui situs jejaring sosial, facebook. Saya mempelajari hal-hal praktis yang dihadapi oleh para penjual online yang sudah veteran ini.

Telkom memiliki binaan 30 ribu UKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Ada yang sudah pernah melakukan transaksi di Internet, tetapi banyak pula yang baru mengenal komputer atau bahkan belum pernah sama sekali. Bekerja sama dengan Divisi Business Service yang juga baru dibentuk oleh Telkom, tim Plasa.com melakukan sosialisasi kepada para UKM ini apa itu ecommerce dan bagaimana memanfaatkan Internet sebagai media untuk jual beli barang.

Salah satu kendala dalam mengaktivasi para pelaku UKM, karena belum semuanya familiar dengan transaksi online, sedangkan dalam online shopping plasa.com penjual harus online setiap saat agar dapat melihat traffic pesanan yang oleh tim admin plasa.com dikirimkan secara detail via email setiap ada pemesanan barang. Solusinya adalah selain perlunya teknologi, perlu didukung oleh tim operasional yang akan mengingatkan baik merchant maupun user jika terjadi berhasil atau gagal. Ini adalah pendekatan ‘trust’ dilakukan oleh Plasa.com.

Jakarta, Bandung, Surabaya dan Yogyakarta adalah beberapa sentra UKM di mana sosialisasi dilakukan. Beberapa sudah memiliki katalog online, tetapi belum melakukan transaksi. Iwan, Seno, Dyah adalah orang-orang di balik tim ecommerce Plasa.com yang melakukan sosialiasi, mengumpulkan data dan mempersiapkan semua informasi untuk siap dimasukkan ke dalam situs. Juga didukung oleh Ayu dan Momon sebagai tim kreatif.

Proses belajar dari rangkaian ini yang akhirnya membuat tim Plasa.com bersepakat untuk sementara waktu meniadakan biaya transaksi dari Plasa.com. Tujuan utamanya adalah selain untuk memperkenalkan perilaku berbelanja dan berjualan lewat Internet, kami ingin mendorong pertumbuhan bisnis UKM.

Plasa.com adalah dedikasi Telkom untuk UKM, dan menghadirkan Plasa.com adalah bukti kerjakeras seluruh tim. Thanks to the team. Appreciate all of your effort!

Read the blog in English. Please leave comments on Ideonomics.com. My Twitter @andisboediman.

1 comment:

  1. saya merasa di perlukannya organisasi yang dapat melayani komunitas-komunitas UKM bukan untuk dirinya sendiri. Komunitas tersebut dibangun dengan platform open source dimana pengorganisir tidak terlalu ikut campur tangan- biarkan mereka melakukan percakapan dengan sendirinya. Pengorganisir tidak bisa menciptakan komunitas-komunitas sesuai kehendak mereka(komunitas tercipta dengan sendirinya), kodrat mereka hanyalah membantu/memfasilitasi komunitas tersebut dan bila beruntung komunitas akan menerimanya. berikan mereka platform yang bisa mereka eksploitasi, gali, dan kembangkan.

    ReplyDelete