Sunday, March 10, 2002

Q: Giniloh, biasanya kalo abis nyeken kita harus nyesuaian gambar yang disken
itu jadi ukuran yang kita mau, tapi kadang2 kalo hasil skennya dibesarin pas
dicetak jadi pecah, jadi maksimal pembesarannya berapa persen dong biar gak
pecah?

A: Tergantung dari original yang dipilih:
  • untuk original dari hasil cetak offset, lebih baik tidak diperbesar
  • untuk original dari hasil cetak foto, pembesaran maksimal menurut saya hanya sekitar 2 kali
  • untuk original dari slide 35 mm, pembesaran bisa dilakukan maksimal 10 kali
  • untuk original dari slide medium atau large format, bisa dilakukan pembesaran lebih dari itu

Catatannya adalah bahwa kemampuan scanner.

Q: Trus kalo nyeken dari slide ukurannya juga bisa diperbesar juga gak? hasilnya pasti bagus gak? apa ada cara khusus biar hasilnya bagus.. soalnya aku pernah nyoba nyeken dari slide tapi hasilnya jadi gelap banget, padahal kalo dicetak jadi foto beneran malah jadi bagus, gimana ya ngatasinnya.

A: Berlawanan dengan opini publik, kemampuan dan harga scanner dan kamera digital TIDAK bergantung pada resolusi. Resolusi ada 2 macam, optis dan interpolasi. Res optis adalah kemampuan sebenarnya dari scanner. Res interpolasi adalah kemampuan boongan dari scanner, di sini data dihasilkan melalui proses interpolasi (baca: kira-kira). Pada scanner seharga max 5 juta, biasanya res optis berkisar 1200 dpi (baca: 4 kali dari kebutuhan cetak offset yang 300 dpi dan 150 lpi). Untuk scanner yang lebih mahal, bisa dicapai lebih dari itu. Ct kasus begini, jika scan dari slide 35 mm yg ukurannya paling 3 x 4 cm, ukuran paling besar dari kemampuan scanner paling menjadi 12 x 16 cm. Di atas itu, pasti ada efek pecah. Ini bukan salah dari slidenya tapi salah dari scannernya.

Hal terpenting di dalam memilih scanner adalah Dynamic Range, bukan resolusi, biasanya digunakan nilai antara 0-4. Ini adalah angka logaritmik, di mana 4 dibacanya adalah 10000 gray level, 3 dibacanya adalah 1000 gray level (lihat jumlah nolnya).

Slide positif memiliki drange sekitar 3, slide negatif lebih dari itu, kertas foto paling sekitar 2 lebih, hasil cetak di atas art paper sekitar 2, koran paling 1. Untuk membaca detail gradasi, diperlukan scanner yang memiliki kemampuan drange yang setara. Scanner <5 juta max drangenya adalah 3, apalagi yang di bawah 1 atau 2, kemungkinan drangenya di bawah 3. Scanner drum dan slide scanner biasanya paling tidak memiliki drange di atas 3.5 sehingga pasti bisa membaca data dari slide dengan baik (komplit menangkap informasi dari highlight ke shadow).

Jadi meskipun scanner dilengkapi dengan transparency adapter, belum tentu scanner tersebut mampu membaca data dari slide dengan baik. Problem biasa ditemui di bagian shadow yang akan terlihat flat dan gambar menjadi terlihat kontras.


Andi
Digital Studio

No comments:

Post a Comment