Thursday, December 21, 2000

Various Topics

posted at Indo-graphic mailing list

Q: Buat yang monitornya pake vendor gede mereka emang menyediakan software khusus buat kalibrasi ini. Tapi buat monitor yang mereknya enggak jelas gimana ? Apakah bisa pakai kalibrasi lewat software bawaan program kita. Misal diphotoshop kan ada yang buat hal ini. Bener atau tidak pemikiran saya ini ??

A: Lebih baik dilakukan kalibrasi daripada tidak, minimal kalibrasi gamma (gelap terang monitor) yang biasanya termasuk set white point, black point dan midtone melalui fungsi brightness & contrast monitor. Langkah berikutnya adalah melakukan setting color temperature. Kalo pingin lihat proses kalibrasi ini, sempat saya tulis di Fotomedia edisi Nov atau Des 1999.

Secara default, Photoshop 5 ke atas menyertakan fungsi Adobe Gamma yang bisa diakses melalui Control Panel atau pilih Help/Color Management. Untuk mengkalibrasi, ikutin aja petunjuknya.

Monitor profesional selalu dilengkapi dengan color temperature setting, di mana white point monitor bisa diadjust sesuai kebutuhan. Monitor yang bukan ditargetkan untuk profesional biasanya tidak mempunyai fitur ini. Tetapi kalo memang kalibrasi dilakukan dengan baik, paling tidak masih bisa diprediksi dengan lumayan.

Q: Apakah ada tabel yang bisa kita contoh buat kurva ini ? Karena saya juga baru tahu kali ini bahwa untuk menset ink jet harus disesuaikan dengan karakter kertas yang akan digunakan.

A: Sayangnya tidak ada, tapi coba aja masuk situs HP dan cari karakteristik kurva untuk printer Anda. Ada satu software yang kayaknya menyediakan berbagai kurva untuk berbagai printer, tapi saat ini saya lupa namanya, pokoknya dari Adobe.

Q: Apakah monitor samsung yang versi DF sudah bisa dipercaya untuk kalibrasi warna ??

A: Monitor Samsung yang ditargetkan untuk profesional biasanya memiliki fungsi color temperature, coba cari aja. Saya sendiri nggak hafal. Favorit saya NF19.

Q: Gimana sich caranya membuat text yang melengkung kalau textnya sedikit dan membentuk lingkaran kalau textnya panjang dengan photoshop ? Ada yang bisa ngajarin ngga ?

A: Gini, tulis teks, buat seleksi yang lebih besar daripada teks dengan bentuk bujur sangkar (tekan Shift saat membuat seleksi), terus pake Filter/Distort/Polar Coordinates. Dengan memindahkan posisi seleksi atau mengatur bentuk seleksi, bentuk distorsi bisa diatur. Tetapi hasilnya teks tidak akan tajam karena ada proses distorsi.

Cara yang paling akurat dan hasilnya tajam adalah dengan membuat path sesuai bentuk dari objek lingkaran, kopi ke clipboard, pindah ke software vektor (Illus, FH atau CD), buat teks, atttach to path, kopi lagi, balik ke PS dan paste di PS.

Q: Utk photoshop 5.5 memang harus pake plugin deh. Saya pake Extensis Plugins.Kalo di photoshop 6.0 memang salah satu feature-nya yah ... perbaikan fasilitas text-nya yg lebih berguna.

A: Di PS 6, gampang banget, tinggal bikin teks, terus di option bar (bagian bawah dari pilihan menu), tekan tombol Warp Text dan pilihan bentuk warping teksnya buaanyak banget. Keutungannya, teks akan tetap bisa tajam bila dibanding pake teknik di PS 5.5

Q: Saya mo tanya nih...kalo kita olah image yang gede (42cm x 64cm - 300ppi) di Photoshop terdiri dari 6 image akan di gabung jadi satu, sebaiknya "Scratch Disks-nya" pake "Startup HD" atau pake HD lainnya ( 2 HD) , atau pakai 1 HD tapi beda partisi, idealnya untuk kerja seperti ini komputernya butuh RAM berapa MB.

A: Scratch disk di Mac atau di PC, saya sarankan untuk menggunakan satu partisi sendiri yang memang ditujukan untuk swap file, karena Photoshop akan bekerja dengan lebih cepat jika hardisk memiliki space kosong yang contiguous. Menggunakan scratch disk pada Startup atau Data akan membuat kerja PS tersendat jika space kosongnya berceceran. Kalo mau pake System atau Data, sering-sering lakukan defragmentasi.

Problem lain adalah jika Photoshop crash, akan membuat temporary file, biasanya numpuk di folder Windows/Temp (pada PC). Kalo di Mac OS lama akan otomatis dibuang, tapi Mac OS baru lebih bego sehingga harus dibuang manual. Caranya baik di PC, search *.tmp dan buang, kalo di Mac, search tmp dan buang. Keuntungan menggunakan hardisk terpisah di Mac adalah tinggal mengklik partisi hardisk dan pilih Erase Disk.

PS bekerja ideal dengan RAM maupun hardisk kosong sekitar 3-5 ukuran file yang dimanipulasi. Kalo emang filenya gedhe, mau nggak mau sedia scratch disk banyakan. Agar kerja PS tidak lambat pada pengerjaan file besar, ganti preferensi History menjadi sangat rendah (3-5 aja), biar nggak boros hardisk.


Andi
Digital Studio

Sunday, December 17, 2000

Color Management System

posted at Indo-graphic mailing list

Q: Mengenai CMS, kalau anda tidak keberatan bisa dibahas dikit gak?

A: Semua perangkat keras (monitor, scanner, printer) dari berbagai merk ternyata memiliki kemampuan reproduksi warna yang sedikit berbeda (kita sebut bahwa gamut warna mereka berbeda). Apalagi perangkat tersebut bekerja dengan color space yang berbeda, ada yang di RGB dan ada yang di CMYK. Hal ini kita sebut sebagai device dependent atau tergantung pada alat.

Ada satu color space yang device independent yang kita sebut sebagai Lab, di mana L menyimpan informasi lightness, a menyimpan green dan magenta, b menyimpan blue dan yellow.

Agar warna dapat direproduksi secara konsisten, satu gambar yang didapat dari satu merk scanner akan dikonversi melalui kurva karakteristik produk tersebut ke color space Lab dan kemudian dikonversi lagi ke kurva karakteristik produk monitor tertentu. Saat mencetak, gambar dikonversi lagi ke Lab dan terus dikonversi ke kurva karakteristik produk printer tertentu.

Problemnya, meskipun rata-rata perusahaan hardware sudah menyediakan kurva karakteristik produk tersebut, belum tentu akurat 100% karena belum tentu scanner dengan merk sama bisa konsisten terus produksinya, belum lagi semakin lama, produk bisa berkurang kemampuan reproduksinya akibat waktu (contoh: monitor makin burem).

Aplikasi CMS juga dipersulit dengan tidak pahamnya para praktisi akan keunggulan teknologi yang ditawarkan ini. Selain itu juga akan cukup ruwet karena jika saat melakukan cetak dengan ink jet printer, kurva karakteristik harus diganti jika digunakan kertas coated, uncoated, 720 dpi, 360 dpi atau 1440 dpi. Biasanya pada males atau lupa ngganti.

Kita juga diharapkan memiliki kemampuan mengkalibrasi monitor dan menset seluruh sistem CMS mulai dari monitor, scanner, printer dan seluruh software (PageMaker, Photoshop, Illustrator, Freehand, CorelDraw). Belum lagi jika Anda tidak memiliki kurva karakteristik produk tertentu (biasanya masih bisa ditolong dengan mendownload dari situs vendor).

Problem terbesar adalah proses CMS harus dilakukan oleh desainer dan pracetak secara konsisten karena sebagian besar perusahaan pracetak tidak memahami atau mengimplementasi CMS. Akibatnya jika kita melakukan attachment kurva secara otomatis (ini default Photoshop sejak versi 5), gambar akan dikonversi warnanya secara otomatis berdasarkan setting Photoshop perusahaan pracetak dan yang bingung tentu saja: Anda! karena warna juga tidak akan bisa sama.

Jadi bagi mereka yang Photoshopnya selalu melakukan proses 'CONVERTING COLORS', beware, ini Photoshop sok tahu mengkonversi gambar Anda ke warna lain yang menurut dia bener padahal Anda nggak pernah ngeset fungsi CMS dengan benar. Jadi bagi yang pusing mikiran penjelasan saya ini, pergi ke Photoshop, terus pilih File>Color Setting>Profile Setup dan matikan seluruh Embed Profiles (menyertakan profil warna pada file), pilih None dan Ignore pada Assumed Profiles dan Profile Mismatched Handling.

Cara gampang: nggak usah baca penjelasan saya dan pake 'PRINT BY THE NUMBER'

Semoga berguna

Andi
Digital Studio

Illustrator, Freehand and Corel

posted at Indo-graphic mailing list

Q: Bisa nggak kasi sedikit tentang kelebihan dan kekurangan antara Illustrator, Freehand and Corel.

A: Secara umum, Corel paling banyak dipakai di PC dan Freehand paling banyak dipakai di Mac. Para praktisi banyak menggunakan Freehand karena software ini yang awalnya tersedia di Mac dan tidak banyak mengalami trouble saat output, berbeda dengan Corel yang banyak menimbulkan masalah saat output film.

Illustrator paling banyak dipakai di seluruh dunia karena Illustrator adalah software ilustrasi pertama di dunia.

Kelebihan Corel adalah fungsinya yang selalu mendahului software lainnya, tetapi karena policy Corel yang selalu mengupgrade software setiap tahun, software ini sangat rentan dan banyak mengalami bug. Selailn itu fitur-fitur advancenya (transparency) juga tidak bisa dioutput kecuali dikonversi dulu menjadi bitmap/raster.

Kelebihan Freehand adalah dukungan paling banyak dari perusahaan pracetak sehingga nggak masalah untuk output. Ingat bahwa tidak semua pracetak mendukung versi 9, rata-rata versi 8. Selain itu, Freehand 9 mengalami problem jika membuat dokumen berhalaman banyak (sering dikickout dari software tanpa sebab). Integrasi dengan Flash juga cukup bagus. Fungsi yang bagus menurut saya adalah fungsi Lens, Perspective Tool.

Kelebihan Illustrator adalah based on Postcript (dbuat oleh Adobe yang bikin bahasa Postcript) sehingga dari sisi output, software ini yang paling stabil. Keterbatasan utamanya adalah tidak mendukung multi page (menurut saya ini sangat konyol). Dari sisi fungsi, khususnya versi 9, menurut saya sangat spektakuler. Ada fungsi transparent dan transfer mode yang persis sama dengan Photoshop, artistic brush yang meniru software Expression, dukungan terhadap layer yang rrruarr biasa, live effects di mana masih bisa diaplikasikan filter Photoshop dan masih bisa diedit belakangan dan mesh gradient.

Saran saya, kombinasi Illustrator dan Freehand untuk desainer profesional. Illustrator digunakan untuk ilustrasi dan kemudian output sebagai EPS dan gunakan Freehand untuk layout final. You'll get the best of both software.

Untuk membuat layout desain multipage, saya sarankan untuk menggunakan Adobe InDesign yang memiliki fungsi multipage composer (auto hypenation dengan berdasarkan pada beberapa baris sekaligus), hirarchical master page (master page di dalam master page di dalam master page...), auto clipping path, teks yang bisa diisi gradasi, didistorsi dan masih bisa
diedit lagi.

Andi
Digital Studio

Coreldraw Color

posted at Indo-graphic mailing list

Q: mau tanyak lagih nih saya kan pake corel draw 9 kenapa warnanya kalo diprint jadinya puyeh gak karuan warna merah tanah kebaca merah biasa dsb padahal saya pake printer deskjet 890 ada yang tau gak ?

A: Semua software grafis generasi baru sudah mendukung Color Management sehingga kontrol terhadap warna harus diset dulu sebelum software digunakan, biasanya terletak pada menu Preference.

Kalo memang pemahaman tentang fungsi CMS ini kurang, matikan saya (pilih None atau Off) dan kemudian print by the number, artinya, jangan percaya monitor tetapi lihat angka CMYK warna yang dipilih dan bandingkan dengan standar warna dari pracetak.

Andi
Digital Studio