Sunday, September 30, 2007

Teknologi Photosynth: The Future of Semantic Information

Ketika saya menghadiri seminar user generated content di Singapore dalam Broadcast Asia lalu, salah demo paling menakjubkan adalah presentasi teknologi Photosynth oleh Microsoft.

Dengan menggunakan teknologi ini, data gambar yang ada di Internet akan diatur secara spasial membentuk visualisasi 3 dimensi. Contoh yang digunakan adalah foto-foto di Flickr untuk Notre Dame di mana titik-titik yang membentuk representasi ini ketika di-zoom adalah foto.






Photosynth demo
Blaise Aguera y Arcas is an architect at Microsoft Live Labs, architect of Seadragon, and the co-creator of Photosynth, a monumental piece of software capable of assembling static photos into a synergy of zoomable, navigatable spaces.

Kesempatan Pameran pada Pameran Produk Ekspor

Bagi para pelaku industri kreatif, Departemen Perdagangan menyediakan kesempatan untuk melakukan eksibisi pada Pameran Produk Ekspor 23 - 27 Oktober 2007. Tersedia anjungan untuk Industri Kreatif untuk berpameran secara gratis.



Layout Pameran Produk Ekspor

_______________________

Term of Reference (ToR)
PAMERAN PRODUK JASA INDUSTRI KREATIF INDONESIA DI ANJUNGAN PRODUK UTAMA TRADE EXPO INDONESIA KE-22 HALL D2 ARENA PEKAN RAYA JAKARTA – KEMAYORAN 23-27 OKTOBER 2007

A. PENDAHULUAN
Trade Expo Indonesia 2007 merupakan bentuk dari revitalisasi tahap kedua Pameran Produk Ekspor (PPE) ke-22. Trade Expo Indonesia 2007 merupakan pameran multi produk ekspor tahunan B to B Indonesia terbesar dengan luas area keseluruhan 34.000 m2 di Arena Pekan Raya Jakarta – Kemayoran. Pameran ini akan dikunjungi oleh ribuan buyer mancanegara yang telah mengagendakan kedatangannya dan ditargetkan akan terjadi transaksi sebesar USD 200 juta selama pameran.

Sejak PPE mulai direvitalisasi pada tahun 2006, industri kreatif mulai mendapatkan perhatian sebagai salah satu sektor yang prospektif dalam peningkatan ekspor Indonesia. Untuk itu industri kreatif mulai dilibatkan dalam Trade Expo Indonesia, pada tahun 2007 ini zonasi untuk produk jasa industri kreatif mendapatkan ruang yang lebih luas dan melibatkan lebih banyak partisipan dari berbagai disiplin dalam cakupan industri kreatif. Anjungan Produk Utama Trade Expo Indonesia 2007 ini merupakan tempat bergengsi yang khusus dibangun untuk memfasilitasi produk utama, produk potensial dan sektor produk jasa prospektif yang terpilih. Luas anjungan ini 9650 m2 yang didesain dengan standar pameran internasional.

Keterlibatan industri kreatif Indonesia dalam Trade Expo Indonesia 2007 yang difasilitasi oleh Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) – Departemen Perdagangan ini merupakan langkah awal dalam mempromosikan jasa kreatif sebagai bagian kegiatan pengembangan ekonomi kreatif Indonesia.

B. KHALAYAK SASARAN
Khalayak sasaran dari Trade Expo Indonesia yaitu:
  1. Buyer mancanegara
  2. Eksportir
  3. Produser
  4. Masyarakat Umum

C. LINGKUP INDUSTRI KREATIF
Lingkup Industri Kreatif yang dilibatkan dalam Pameran Produk Jasa Industri Kreatif pada Trade Expo Indonesia 2007 sebagai berikut:
  1. Information Technology (IT)
  2. Arsitektur
  3. Branding
  4. Desain Produk
  5. Desain Grafis
  6. Desain Interior
  7. Desain Fashion
  8. Seni Rupa
  9. Multimedia/Konten
  10. Games
  11. Animasi
  12. Komik/Karakter
  13. Film/Fotografi
  14. Musik
  15. Bidang-bidang lainnya yang terkait

D. KETENTUAN & PERSYARATAN
Ketentuan dan persyaratan partisipan pameran:
  1. Merupakan pelaku aktif di industri kreatif terkait sekurang-kurangnya 3 tahun.
  2. Telah melakukan ekspor jasa kreatif atau mempunyai potensi ekspor.
  3. Panitia akan menyeleksi dan mengundang partisipan berdasarkan reputasi dan portfolio yang dimiliki.
  4. Bagi partisipan yang lolos seleksi dan diundang akan disediakan booth pameran secara GRATIS di Anjungan Produk Utama Trade Expo Indonesia 2007 dengan fasilitas TV Plasma/LCD Screen, DVD Player, Mini Panel Display 50X50 cm sebagai papan informasi dan Take One Box (brosur/materi promosi disediakan oleh partisipan).
  5. Khusus partisipan yang membutuhkan meja pajang (pedestal) untuk menempatkan karya 3D seperti maket, mock-up dan semacamnya harap menginformasikan kepada pantia secepatnya dan akan disediakan.
  6. Partisipan menyediakan materi pameran berupa materi digital berbentuk video atau multimedia beserta profile dalam bentuk digital dan/atau tercetak. (Secara sederhana bentuk materi presentasi pameran dapat menggunakan powerpoint atau software lainnya yang ditayangkan melalui TV Plasma/LCD Screen yang disediakan).
  7. Partisipan jika dimungkinkan diharapkan menyediakan petugas informasi di boothnya masing-masing.
  8. Partisipan diwajibkan menyediakan materi teks maupun visual untuk keperluan Katalog Anjungan Produk Utama Trade Expo Indonesia 2007.
  9. Materi-materi dalam bentuk lainnya yang akan disajikan partisipan dapat dikonsultasikan kepada panitia untuk mendapat persetujuan.
  10. Khusus untuk partisipan seni rupa, jika yang dipamerkan berupa seni instalasi dapat dikonsultasikan pada panitia terkait mengenai masalah panempatan karya dan sebagainya.

E. AGENDA
Tanggal-tanggal penting untuk partisipan industri kreatif:
  1. Tanggal 30 September 2007 konfirmasi keikutsertaan.
  2. Tanggal 2 Oktober 2007 penyerahan materi digital untuk pembuatan Katalog Anjungan Produk Utama Trade Expo Indonesia 2007.
  3. Tanggal 18 Oktober 2007 penyerahan materi pameran ke panitia.
  4. Tanggal 18 – 21 Oktober 2007 waktu kunjungan ke lokasi Anjungan Produk Utama Trade Expo Indonesia di Hall D2 Arena Pekan Raya Jakarta – Kemayoran untuk koordinasi dan melihat lokasi pameran.
  5. Tanggal 21 Oktober 2007 proses display khusus partisipan seni rupa untuk memasang karya instalasi seni yang dipamerkan.
  6. Tanggal 22 Oktober 2007 proses display di Anjungan Produk Utama Trade Expo Indonesia 2007 di Hall D2 Arena Pekan Raya Jakarta – Kemayoran.
  7. Tanggal 23 Oktober 2007 pukul 10.00 WIB Upacara Pembukaan Trade Expo Indonesia 2007 oleh Presiden RI.
  8. Tanggal 27 Oktober 2007 pukul 15.00 WIB Upacara Penutupan Trade Expo Indonesia 2007 oleh Wakil Presiden RI.
  9. Tanggal 27 Oktober 2007 setelah penutupan langsung dilakukan pembongkaran.
G. KOORDINASI
Koordinasi mengenai Pameran Produk Jasa Industri Kreatif Indonesia di Anjungan Produk Utama Trade Expo Indonesia 2007 dapat dilakukan dengan menghubungi:
  1. Kallista Maulina Ayudafari di nomor telpon 021 – 98567605
  2. Hastjarjo B. Wibowo di nomor telpon 021 – 99910274
  3. Wim Johannes di nomor telpon 0816856377

Thursday, September 27, 2007

Penjurian ICT Award


juri: Iwan Gunawan, Denny A. Djoenaid, Dana Riza & Hari S. Sungkari

ICT Award diadakan oleh Depkominfo bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada kreator di bidang teknologi informasi untuk membuktikan kepiawaiannya.

Kali ini terdapat berbagai tambahan kategori, di antaranya adalah Mobile Games, Animasi Pendek dan Konsep Animasi. Ainaki sebagai organisasi animasi dan konten diundang untuk mendukung proses penjurian.

Untuk kategori Konsep Film Animasi, jurinya adalah: Andi S. Boediman (Digital Studio), Iwan Gunawan (Institut Kesenian Jakarta), Denny A. Djoenaid (Ainaki), Dana Riza (Eltra yang juga wakil dari Ainaki) dan Hari S. Sungkari (Aspiluki).

Dalam hal ini yang dipresentasikan adalah konsep cerita, karakter, art direction & production design dan juga trailer pendek. Dewan juri memberikan penilaian dan masukan tentang konsep produksi dengan harapan bisa memberikan perspektif yang lebih luas agar film dapat terwujud dengan lebih baik.

Hasil lomba akan diumumkan pada 21 - 22 November di JCC. Melalui pameran ini diharapkan terjadi interaksi antara para kreator dan calon investor untuk mewujudkan produksi film.


salah satu peserta sedang melakukan presentasi konsep film animasi

Saturday, September 15, 2007

Experiential Learning dengan Bouncy Town


Perjalanan ke Korea melalui undangan Alcob banyak memberikan wawasan bahwa dengan revolusi IT yang kedua, di mana perkembangan teknologi Internet dan ubiquitous device seperti handphone dan PDA mendorong collaborative network. Dengan adanya collaborative network ini, maka model pendidikan di masa mendatang akan mengarah ke experiential learning. Salah satu contoh menarik di Korea adalah untuk taman bermain yang berisi ulat sutra. Dengan memberikan makanan tertentu pada ulat sutra, warna dari ulat sutra bisa menjadi cyan dan magenta, termasuk benang sutra yang dihasilkan juga menjadi berwarna-warni. Sangat marak camp yang memberikan experiential learning menggabungkan unsur bermain sambil belajar, khususnya di musim liburan.


Demikian pula di Indonesia, mulai dari ice house, Disney lantern hingga kali ini adalah Bouncy Town. Taman bermain inflatable ini akan berlangsung pada 19 Oktober hingga 18 November di Parkir Timur Senayan dan memberikan anak-anak bermain dengan karakter dari Cartoon Network.

Masing-masing karakter diberikan area bermain mereka sendiri, mulai dari PowerPuff Girls, Camp Lazlo, Puffy Ami Ayumi, Kids Next Door, Foster's Home For Imaginary Friends, Dexter's Laboratory sampai dengan Ben 10 yang sedang naik daun dan sangat disukai anak-anak.
Acara ini juga diisi dengan kompetisi bakat, penampilan sekolah-sekolah, konser-konser musik, acara-acara edutainment.

Digital Studio juga akan mengisi Bouncy Town ini dengan kegiatan menggambar komik. Nantikan! Dan bawa keluarga Anda.