Friday, October 23, 2009

Digitalpreneur, Masa Depan Indonesia!

Malam penghargaan Indigo Fellowship berakhir sudah, acara yang menghadirkan musisi Andra and the Backbone, Gigi, Melly dan dibawakan oleh Helmy Yahya ini menyajikan entertainment maupun beragam penghargaan bagi insan kreatif digital.

Program Indigo Fellowship 2009 membuka kesempatan bagi mereka yang memiliki gagasan ataupun model bisnis awal untuk dikembangkan. Para digital entrepreneur ini ditantang untuk membuat rencana bisnis yang konkrit dan bisa diimplementasikan. Selain fasilitas finansial sebagai seed capital modal awal bagi para pemenang lomba, mereka diberikan inkind facility agar mereka memiliki fasilitas yang bisa digunakan dari resource Telkom.

Sebagai Corporate Social Responsibility, Indigo Fellowship ini bagi Telkom merupakan wujud dari gagasan untuk memberikan kesempatan bagi para entrepreneur di bidang digital untuk berkiprah. Para peserta diuji mulai dari gagasan kreatif, model bisnis, model operasional, wacana marketing dan sales, serta governance dari gagasan-gagasan tersebut. Komplit!

Juri diketuai oleh Ninok Leksono, wartawan senior Kompas dan para anggotanya adalah para entrepreneur kreatif seperti Andi S. Boediman, Yoris Sebastian, Peni Cameron, Marlin Sugama dan Bubi Sutomo.

Di antara peserta Indigo Fellowship yang masuk 20 besar, 11 diantaranya dinyatakan sebagai pemenang dan siap diwisuda menjadi digital entrepreneur. Beberapa gagasan yang model bisnis yang menarik untuk disimak.

Free 2 Call oleh Danny Arifian Idiarto adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan telepon dari PC ke PC secara gratis. Yang dibutuhkan hanya registrasi bagi calon penelepon yang akan dimasukkan di dalam database. Penelepon kemudian melakukan panggilan secara gratis melalui optimalisasi teknologi VoIP. Dalam setiap akan melakukan pemanggilan, penelepon akan dikenakan kewajiban mendengarkan voice notification berupa iklan yang dipasang oleh advertiser. Dari PC, penelepon dapat mengklik iklan berdurasi 15 detik untuk bisa menelepon gratis selama 3 menit. Unik, selain sebagai panggilan bebas melalui teknologi VoIP antar PC, juga ada konsep dan strategi baru dalam dunia marketing dan promosi.



Eduardus Christmas, membawa pencerahan baru dunia penerbitan. Dengan evolitera.com ia perkenalkan penerbitan buku nirkertas karena terbit dalam format pdf/digital. Hanya saja, kalau dalam dunia penerbitan buku online atau toko buku online, buku hanya diterbitkan sebagai komoditas untuk dijual sebagai bacaan, bagi Eduardus Christmas, buku adalah etalase dimana pengiklan dapat memasang iklannya pada setiap buku yang didownload, bisa dalam bentuk statik seperti tulisan, foto, visual grafis bahkan gambar dinamis video streaming dan animasi yang diembed ke eBook. Ide yang sangat menarik, dan memerlukan ujian agar model bisnis menjadi berkesinambungan.


Berangkat dari belum adanya tokoh super hero dalam animasi yang menjadi idola di Indonesia, Andy Martin Surjana menciptakan Si Hebring yang dalam bahasa Sunda berarti hebat. Si Hebring alias Heru, plesetan dari Hero, digarap dengan konsep animasi 3 dimensi. Diharapkan Si Hebring dengan konsep universal  bisa diterima  seluruh  lapisan masyarakat. Model animasi yang ditawarkan ke televisi cukup unik, di mana animasi pendek dengan durasi 3 menit akan diputar beberapa kali dalam satu hari. Pas untuk distribusi melalui mobile, maupun atraktif untuk layar kaca. Pola pikir yang terintegrasi membuka gagasan untuk mendistribusikan karakter ini tidak hanya dalam bentuk film, tetapi juga dalam bentuk game dan merchandise.




Sedang bagi Bayu Sulistyo S, mencipta karakter tak sekedar membuat nama dan bentuk. Him & Her atau Hima & Hera adalah karakter dalam film animasi yang ia tawarkan sebagai masa depan film layar lebar berkarakter, asli Indonesia dan akan memiliki daya jual dalam jangka panjang. Tentu bukan sekedar menjual filmnya, namun lebih dari itu, kekuatan karakter, nilai universalitas dan karakternya yang ditampilkan sederhana [simpel] akan menjadi bargaining power untuk merchandising dan licensing.

Pendidikan merupakan aspek yang cukup favorit bagi para finalis. Aplikasi Morning! oleh Indra Purnama merupakan perangkat lunak untuk pendidikan berbasis mobile. Mulai dari penyampaian materi ajar, hingga fungsi testing. Tantangan dari perangkat ini adalah sisi sustainabilitas karena diperlukan dukungan CSR untuk implementasinya.

Solusi lain adalah software Education 2.0 oleh Syarif Hidayat. Menuju era pembelajaran cerdas,  dalam proses belajar dan mengajar yang ditawarkan adalah aplikasi semacam wikipedia, dimana setiap orang bisa menambah data atau mengubah dengan cara mengupload, dan setiap kontributor konten misalnya guru atau ahli atau penulis  akan mendapat reward. Kelebihan aplikasi pembelajaran online ini adalah menjawab problem kesenjangan kualitas pendidikan di pedesaan dengan kota. Gagasan yang sangat menarik, tetapi memerlukan komitmen implementasi yang besar untuk sukses.

Menyimak para pemenang Indigo Fellowship ini, demikian kreatifnya insan-insan Indonesia. Merupakan kesempatan yang baik agar perusahaan melalui dana CSR menawarkan hadiah yang akan digunakan sebagai seed capital atau modal awal berkembangnya dunia kreatif digital di tanah air. Acara ini memberikan benefit bagi para entrepeneur dan juga bagi pemberi CSR karena image yang positif dan relevan bagi para konsumennya.

5 comments:

  1. Selamat dan sukses untuk para pemenang.
    Ayo maju terus insan kreatif Indonesia !!

    ReplyDelete
  2. Sampai sekarang, yg kategori IDE KREATIF, kok masih belum juga jelas kabar pemenangnya, ya?

    ReplyDelete
  3. smileeve1:25 PM

    maju terus generasi muda Indonesia, bergandengan tangan dengan semua pihak, tulus dan berdedikasi mencerahkan dan memperbaiki hari esok !!

    ReplyDelete
  4. @Karana @smileeve
    Kini adalah saat yang tepat untuk mulai menghargai apa yang sudah kita miliki dan generasi inilah yang akan membawa kita ke hari esok

    @Handaru
    Bisa diikuti di plasaindigo.com

    ReplyDelete
  5. Anonymous2:41 PM

    Sukses terus buat insankreatif di negeri INONESIA ini.semoga dapat bersaing secara global.

    selamat juga buat pemenang .tetap kreatif dan inovatif .!!!

    ReplyDelete